top of page

Lamunan Pagi #22

  • Writer: Nadya Nurlita
    Nadya Nurlita
  • Feb 28, 2018
  • 1 min read

Keheningan subuh mengingatku akan satu perkara

Perihal bagaimana menyikapi adanya perpanjangan usia

Yang hadir bagai tamu rutin bagi kita (manusia)

Apakah ini hanya jadi bagian dari kesenangan yang sia-sia?

Hingga munculnya matari menyembulkan arti:

Pertambahan usia tidak sesederhana tentang kebahagiaan,

Yang kerap disisipi berbagai perayaan,

Acapkali membikin (manusia) lupa daratan

Sebaliknya,

Ia hadir dalam wujud suatu 'pengurangan'

Bagi kita (manusia) 'tuk berbuat kebajikan

Sekaligus suatu 'perpanjangan'

Mengecoh kita (manusia) 'tuk menimbun keburukan

Yang ujungnya, bermuara sebagai 'pengingat' (manusia) jikalau tiap-tiap kehidupan

'Kan merambat menuju ujung perjalanan

Silau surya di pagi ini seolah berbisik:

"Tak perlu susah risau,

Nikmatilah menapaki dua-puluh-dua yang membawamu semakin dekat dengan impian!"

pict: Pinterest

Comentarios


©2018 by Nadya Nurlita. Proudly created with Wix.com

bottom of page